TIMES LUMAJANG, JAKARTA – Film Moana begitu sukses, baik musim pertamanya mapun seri kedua yang tayang akhir tahun 2024 kemarin.
Tapi euforia akan kesuksesan film ini harus pupus karena film tentang perempuan penakluk lautan itu digugat oleh Buck Woodall.
Siapa dia? Dia adalah animator sekaligus penulis asli Moana. Dikutip dari Entertainmnet Weekly, Woondall menyebut mantan direktur pengembangan Mandewille Films Jenny Marchick melanggar hak ciptanya, secara diam-diam meneruskan materi Disney yang diproduksi secara rahasia untuknya dua dekade lalu.
Woondall mengklaim membuat project yang disebut Bucky atau Bucky the Wave Warrior di tahun 2003 dan 2008. Project yang berisi ilustrasi karakter, skenario papan cerita, referensi gambar bahkan anggaran tersebut dikirimkan pada Marchick. Ia meyakini project Bucky itu kemudian diganti menjadi Moana.
Gugatan Woondall berisi 'perusahaan melakukan penipuan yang mencakup pencurian, penyelewengan dan eksploitasi ekstensif atas materi berhak cipta Woodall yang dipelopori oleh Marchick.
Diketahui Marchick kini menjadi kepala pengembangan di DreamWorks Animation.
Nah materi yang dimaksud tersebut adalah Moana (1 dan 2). Namun putusan pengadilan akhir 2024 gugatan Woondall untuk Moana pertama (yang tayang 2016) dianggap terlambat, namun gugatan untuk Moana 2 akan terus diproses.
Gugatan tersebut mencatat detail yang mucul dalam Moana 2. Seperti sahabat ayam dan babi, misi untuk mematahkan kutukan, pusaran air yang mengarah ke portal samudera, dan pertemuan dengan suku prajurit Kakamora semuanya dicabut tanpa persetujuan.
Woondall menuntut ganti rugi 2,5persen dari pendapatan kotor Moana. Moana 2 sukses box office dengan meraih pendapatan lebih dari 600 juta USD. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Waduh Disney Digugat Hak Cipta Film Moana
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |