TIMES LUMAJANG, JAKARTA – Galantin salah satu hidangan istimewa dari Solo. Makanan ini bukanlan kuliner khas Indonesia, tapi diadaptasi dari Prancis yang dikenalkan oleh orang Belanda.
Galantin makanan daging tanpa tulang yang dihaluskan atau dicincang yang dicampur dengan bahan lain seperti jamur truffle. Campuran daging dan jamur itu kemudian dibentuk lalu di masak dalam kaldu.
Sebenarnya galantin merujuk pada teknik gerde manger atau seni mengolah daging klasik yang memcapuk pembuatan pate dan terrine.
Sedangkan nama galantin dipercaya berasal dari kata gallina atau ayam dalam bahasa Spanyol kuno. Sebab di awal pembuatannya sekitar abad ke-17 gelatin hanya menggunakan daging ayam atau unggas.
Di Solo, hidangan istimewa ini diadaptasi dengan sentuhan lokal. Dengan menggunakan daging ayam maupun sapi, lalu dihidangkan bersama sayuran rebus seperti kentang, wortel, dan buncis dan disiram dengan saus khas.
Karena istimewa, gelatin kerap menjadi sajian untuk acara besar, seperti pernikahan atau hajatan lainnya. Tapi melihat isiannya yang penuh gizi, cocok juga yaa gelatin jadi menu bekal sekolah, atau bahkan jadi menu MBG.
Resep galantin untuk bekal
Bahan-bahan
Adonan Daging:
275 g daging sapi, potong-potong
75 g daging ayam, potong-potong
50 g tepung panir putih
2 butir telur ayam
2 siung bawang putih, goreng utuh
50 ml susu cair
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
2 sdt gula pasir
2 sdt kaldu jamur
1 sdt garam
Saus:
2 sdm margarin
1 buah bawang bombay cincang kasar
3 siung bawang putih cincang halus
400 ml air
4 sdm saus tomat
2 sdt kecap manis
1 sdm kecap Inggris
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt pala bubuk
1 sdt kaldu jamur
1 sdt garam
2 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
Pelengkap:
Kentang Goreng
Buncis rebus
Wortel rebus
Selada
Brokoli rebus
Tomat, iris-iris
Telur rebus
Cara Membuat Galantin Daging Sapi:
Adonan Daging:
Masukkan semua bahan galantin dalam food processor, kemudian giling sampai halus dan tercampur rata.
Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata kemudian masing-masing bungkus seperti lontong dengan aluminium foil atau daun pisang.
Kukus galantin dalam kukusan yang sudah dipanaskan, selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
Setelah dingin, buka bungkusnya lalu goreng galantin utuh di minyak panas sampai kecokelatan dan kering. Tiriskan lalu iris-iris sesuai selera.
Saus:
Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum.
Tuangi air dan bumbu lainnya. Masak hingga mendidih.
Masukkan larutan maizena, masak hingga mengental, matikan api.
Tata galantin di wadah bekal. Supaya tidak mudah basi, gunakan wadah bekal terpisah atau bersekat. Pisahnya galantin daging dengan sayurannya. Pisahkan juga saus pada wadah yang berbeda.
Tips, sisa daging giling yang dibuat galantin dapat disimpan dalam freezer untuk dipakai sewaktu-waktu. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sejarah Galantin Solo, Kuliner Istimewa Warisan Prancis
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |