TIMES LUMAJANG, PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menghadiri Kenduri Suran di STKIP PGRI Ponorogo, Minggu (15/6/2025) malam.
Kenduri Suran adalah salah satu acara dalam rangkaian Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo 2025. Acara yang diinisiasi STKIP PGRI Ponorogo tersebut dengan agenda khusus bersholawat bersama Gus Amik.
Dalam sambutannya Bupati Sugiri Sancoko mengatakan, Grebeg Suro merupakan budaya tahunan yang sudah mengakar di masyarakat Ponorogo. "Grebeg Suro sendiri akan dimulai 17 hingga 26 Juni 2025," kata Bupati Sugiri Sancoko
Menurutnya, acara Kenduri Suran di STKIP PGRI Ponorogo ini menjadi bentuk syukur kepada Allah atas segala anugerah dan keselamatan yang diberikan sepanjang tahun.
"Saya sangat mengapresiasi langkah STKIP PGRI Ponorogo yang merayakan Dies Natalis ke-49, dengan mengajak mahasiswanya ikut nguri-uri budaya Ponorogo yaitu Grebeg Suro," ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini juga menegaskan, Kenduri Suran yang digelar di STKIP PGRI Ponorogo merupakan kohesi, menjaga kearifan lokal, dan menjadi pengingat akan pentingnya bersyukur.
"Acara ini sekaligus menjadi sarana untuk memelihara nilai-nilai luhur, seperti gotong royong, kebersamaan, dan saling berbagi," tukas Bupati Sugiri Sancoko.
STKIP PGRI Ponorogo sendiri adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang dikenal sebagai pelopor Kampus Literasi Indonesia yang memiliki berbagai program studi di bidang pendidikan. Seperti bahasa Inggris, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan bahasa Jawa, serta pendidikan guru PAUD.
STKIP PGRI Ponorogo juga berkomitmen untuk mencetak tenaga pendidik yang unggul, profesional, literat, peduli budaya, dan berdaya saing nasional. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bupati Sugiri Sancoko Beri Pesan Apresiatif di Kenduri Suran STKIP PGRI Ponorogo
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |