TIMES LUMAJANG, PACITAN – Menjelang pengajian penceramah kondang Agus Muhammad Iqdam Kholid, yang lebih dikenal dengan Gus Iqdam, pada Selasa (28/1/2025) malam ini di Alun-alun Pacitan, para jamaah sudah mulai menunjukkan semangat luar biasa.
Di bawah teriknya matahari yang menyengat dan panas yang menyelimuti Kabupaten Pacitan, para jamaah mulai mengapling tempat untuk memastikan bisa mendapatkan tempat duduk yang nyaman selama pengajian berlangsung.
Meskipun siang itu matahari berada tepat di atas kepala, tidak ada tanda-tanda bahwa semangat mereka akan padam. Para jamaah terlihat dengan antusias membawa tikar dan menggulungnya di tengah alun-alun.
Mereka tidak hanya meletakkan tikar, tetapi juga mengikatnya dengan tali yang sudah diberi tanda identitas. Setiap tikar yang diletakkan mencantumkan nama atau identitas kelompok mereka dengan harapan agar tempat tersebut tidak diambil oleh jamaah lain.
Sikap ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat Pacitan terhadap pengajian Gus Iqdam, yang memang sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat. Proses mengapling tempat ini sudah dimulai sejak pukul 11.00 WIB siang, jauh-jauh jam sebelum acara pengajian dimulai.
Para jamaah yang datang lebih awal sangat berhati-hati dalam memilih tempat dan memastikan agar mereka bisa mendapatkan posisi yang strategis, terutama yang dekat dengan panggung atau tempat penceramah berdiri.
Mereka bahkan tidak ragu untuk tetap berada di tempat tersebut meski terik matahari terasa menyengat, demi bisa mengikuti pengajian yang diadakan pada malam hari.
"Kami ingin memastikan bisa mendapatkan tempat yang nyaman untuk mengikuti pengajian malam ini," ujar Suratmi, seorang jamaah pengajian asal Kecamatan Pacitan.
Menurut Suratmi, ini bukan pertama kalinya dirinya mengikuti pengajian Gus Iqdam. Tahun lalu, ia juga sempat mengikuti pengajian yang sama di Kabupaten Ponorogo.
"Tahun lalu saya juga ikut di Ponorogo, jadi kali ini saya tidak ingin melewatkan kesempatan yang sama di Pacitan. Gus Iqdam punya cara yang sangat luar biasa dalam menyampaikan ceramah, dan itu selalu menarik perhatian kami," tambahnya.
Sejak pagi hingga sore hari, suasana di alun-alun Pacitan sudah ramai mulai dipenuhi oleh jamaah yang datang dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Pacitan.
Mereka datang dengan harapan bisa mendapatkan ilmu dan berkah dari pengajian yang akan disampaikan oleh Gus Iqdam. Meskipun cuaca yang sangat panas, hal itu tampaknya tidak mengurangi niat para jamaah untuk hadir lebih awal dan memastikan mereka mendapatkan tempat terbaik.
Bagi sebagian besar masyarakat Pacitan, pengajian Gus Iqdam bukan hanya sekedar acara religi biasa. Ini adalah momen yang dinanti-nanti mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dari setiap ceramah yang disampaikan.
Gus Iqdam dikenal dengan cara penyampaian yang sederhana, namun sangat menyentuh hati, dan mampu mengangkat semangat jamaah untuk lebih mendalami ajaran agama,toleransi dan lain sebagainya yang bertujuan mendekatkan diri kepada Alllah SWT.
Sementara itu, pihak panitia pengajian sudah mempersiapkan berbagai hal untuk memastikan kelancaran acara malam ini. Dari tata panggung hingga keamanan, semua telah disiapkan dengan matang agar para jamaah bisa mengikuti pengajian dengan nyaman dan khusyuk.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pacitan yang berharap acara ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pengajian Gus Iqdam di Pacitan malam ini sendiri diperkirakan berlangsung meriah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Masih Siang Bolong, Warga Sudah Booking Tempat Pengajian Gus Iqdam di Alun-alun Pacitan
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |