https://lumajang.times.co.id/
Berita

Kisah Menyentuh Anak-Anak Korban Erupsi Semeru yang Sekolah dari Pengungsian

Senin, 24 November 2025 - 17:15
Tanpa Seragam Lengkap, 127 Siswa SD di Lumajang Tetap Belajar di Tengah Reruntuhan Pasca Erupsi Semeru Anak-anak terdampak APG Semeru tetap semangat belajar dengan kondisi sebagian anak tidak menggunakan seragam di SDN Supiturang 01, Kabupaten Lumajang, Senin (24/11/2025). (FOTO: ANTARA/HO-Dindikbud Lumajang)

TIMES LUMAJANG, LUMAJANG – Di tengah reruntuhan pasca erupsi Gunung Semeru, puluhan anak-anak di Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan tetap bersemangat melanjutkan pendidikan mereka. Pada Senin (24/11/20250 pagi, mereka berangkat sekolah dengan kondisi seadanya, tanpa seragam lengkap,  karena sebagian besar harus berangkat langsung dari posko pengungsian.

SDN Supiturang 02 yang rusak diterjang awan panas guguran pada Rabu (19/11) sore, memaksa puluhan siswanya menumpang belajar di SDN Supiturang 01. "Anak-anak SDN Supiturang 02, yang gedung sekolahnya terdampak awan panas Gunung Semeru, kini melanjutkan belajar di SDN Supiturang 01," jelas Pengawas Sekolah Kecamatan Pronojiwo, Nur Zaenab.

Semangat Belajar di Tengah Keterbatasan

Meski belajar dalam ruang kelas sementara dengan fasilitas terbatas, antusiasme belajar anak-anak tidak surut. Dari total 82 siswa SDN Supiturang 02, 16 anak belum bisa mengikuti pelajaran karena orang tua mereka masih mengungsi di lokasi yang jauh.

"Saya mengapresiasi ketangguhan anak-anak dan dedikasi guru-guru. Anak-anak menunjukkan keberanian dan ketabahan luar biasa. Mereka tetap fokus belajar di tengah keterbatasan ruang kelas sementara," kata Nur Zaenab.

Tidak hanya SDN Supiturang 02, sebanyak 45 siswa dari SDN Supiturang 04 juga terpaksa menumpang di SDN Supiturang 01 karena gedung sekolah mereka dialihfungsikan menjadi posko pengungsian. Total 127 siswa kini belajar bersama dalam kondisi darurat.

Pendidikan sebagai Prioritas di Tengah Bencana

Nur Zaenab menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama meski dalam situasi darurat. "Semangat itu bukan hanya soal pendidikan, tapi juga membentuk karakter, disiplin, dan ketahanan mental generasi muda menghadapi tantangan hidup."

Sekolah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan fasilitas belajar sementara yang aman dan nyaman, termasuk perlengkapan belajar dan protokol keselamatan. Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa bencana tidak mampu memadamkan semangat belajar dan harapan masa depan generasi muda Desa Supiturang.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lumajang just now

Welcome to TIMES Lumajang

TIMES Lumajang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.